Tugas
1 Bahasa Indonesia
Nama :
Mirza Rezia Litsbarki
NIM :
018559767
Jurusan :
Manajemen
Fakultas :
Ekonomi
UPBJJ :
Samarinda
Registrasi Pertama : 2012.1
Soal :
Menyimak
salah satunya adalah menafsirkan apa yang didengar. Teorinya disebut juga implikatur.
Contoh implikatur adalah: Jika ada orang yang berkata "Sudah tanggal tua,
gaji habis." Implikasinya atau penafsirannya adalah: orang yang berbicara
adalah pegawai atau pekerja yang punya gaji, gaji orang itu pasti kecil, dia
kurang bisa mengatur pengeluaran, dll. Menafsirkan isi pembicaraan untuk setiap
orang berbeda-beda. Ada teori lain tentang memaknai sebuah ucapan. Contoh:
Seseorang berkata:"Ruangan ini panas ya!", bagi yang mendengarnya ada
yang merespons dengan berkata-kata atau dengan tindakan. Ada yang
merespons,"Jangan ngeluh,wajar aja kan lagi kemarau," atau ada yang
merespons dengan tindakan menyalakan AC ruangan atau membuka jendela
lebar-lebar. Ini berhubungan dengan teori lokusi, ilokusi, dan perlokusi.
Lokusi adalah isi pembicaraan, ilokusi adalah yang dimaknai oleh pendengar,
perlokusi adalah tindakan yang diharapkan si penutur untuk si pendengar.
Contohnya di atas "Ruangan ini panas ya."(lokusi), sedangkan
ilokusinya ada yang memaknai sebagai ungkapan manja yang mengeluh ruangan panas,
ada yang memaknai bahwa orang ini menyuruh dia menyalakan AC atau membuka
jendela. Nah perlokusi inilah tindakan yang diharapkan supaya ruangan tidak
lagi panas yaitu minta orang lain menyalakan AC. Nah, saya harap penjelasan ini
dapat dimengerti. Silakan baca tugas berikut ini:
Implikasikan atau tafsirkan ucapan ini. ““Saya sekarang sendirian di KPK." kata Abraham Samad, ketua KPK.
Implikasikan atau tafsirkan ucapan ini. ““Saya sekarang sendirian di KPK." kata Abraham Samad, ketua KPK.
Jawab :
Penafsiran dari ucapan diatas adalah Abraham Samad sebagai ketua lembaga yang bernama
KPK tak memiliki teman/rekan kerja yang sejalan dalam tugasnya seakan-akan
beliau ditinggalkan dalam melaksanakan tugas oleh anggota KPK lainnya.
Lokusi kalimat diatas adalah Saya sendirian di KPK
Ilokusi kalimat diatas adalah Abraham Samad menyinggung anggota KPK lainnya
yang tak peduli dengannya dalam menjalankan tugas dan Abraham Samad tak
memiliki rekan kerja yang memiliki visi, misi dan tujuan yang sama dengannya.
Perlokusi kalimat diatas adalah Abraham Samad mencari rekan kerja yang masih
sejalan dengan visi, misi serta tujuan dengannya.
0 komentar:
Post a Comment