Searching...
Saturday, March 23, 2013
Saturday, March 23, 2013

KULIAH B.INDONESIA TUGAS 1



Tugas 1 Bahasa Indonesia
Nama                          : Mirza Rezia Litsbarki
NIM                            : 018559767
Jurusan                       : Manajemen
Fakultas                      : Ekonomi
UPBJJ                        : Samarinda
Registrasi Pertama    : 2012.1

Soal :
Menyimak salah satunya adalah menafsirkan apa yang didengar. Teorinya disebut juga implikatur. Contoh implikatur adalah: Jika ada orang yang berkata "Sudah tanggal tua, gaji habis." Implikasinya atau penafsirannya adalah: orang yang berbicara adalah pegawai atau pekerja yang punya gaji, gaji orang itu pasti kecil, dia kurang bisa mengatur pengeluaran, dll. Menafsirkan isi pembicaraan untuk setiap orang berbeda-beda. Ada teori lain tentang memaknai sebuah ucapan. Contoh: Seseorang berkata:"Ruangan ini panas ya!", bagi yang mendengarnya ada yang merespons dengan berkata-kata atau dengan tindakan. Ada yang merespons,"Jangan ngeluh,wajar aja kan lagi kemarau," atau ada yang merespons dengan tindakan menyalakan AC ruangan atau membuka jendela lebar-lebar. Ini berhubungan dengan teori lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Lokusi adalah isi pembicaraan, ilokusi adalah yang dimaknai oleh pendengar, perlokusi adalah tindakan yang diharapkan si penutur untuk si pendengar. Contohnya di atas "Ruangan ini panas ya."(lokusi), sedangkan ilokusinya ada yang memaknai sebagai ungkapan manja yang mengeluh ruangan panas, ada yang memaknai bahwa orang ini menyuruh dia menyalakan AC atau membuka jendela. Nah perlokusi inilah tindakan yang diharapkan supaya ruangan tidak lagi panas yaitu minta orang lain menyalakan AC. Nah, saya harap penjelasan ini dapat dimengerti. Silakan baca tugas berikut ini:

Implikasikan atau tafsirkan ucapan ini. ““Saya sekarang sendirian di KPK." kata Abraham Samad, ketua KPK.

Jawab :
Penafsiran dari ucapan diatas adalah Abraham Samad sebagai ketua lembaga yang bernama KPK tak memiliki teman/rekan kerja yang sejalan dalam tugasnya seakan-akan beliau ditinggalkan dalam melaksanakan tugas oleh anggota KPK lainnya.
Lokusi kalimat diatas adalah Saya sendirian di KPK
Ilokusi kalimat diatas adalah Abraham Samad menyinggung anggota KPK lainnya yang tak peduli dengannya dalam menjalankan tugas dan Abraham Samad tak memiliki rekan kerja yang memiliki visi, misi dan tujuan yang sama dengannya.
Perlokusi kalimat diatas adalah Abraham Samad mencari rekan kerja yang masih sejalan dengan visi, misi serta tujuan dengannya.

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to top!