Nama : Mirza Rezia Litsbarki
NIM : 018559767
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen
Tanggal : 01 April 2012
UPBJJ : SAMARINDA
Reg Pertama : 2012.1
Tugas
1 Pengantar Bisnis
1.
Faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku dalam
bisnis?
Jawab
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku dalam bisnis tak hanya 1 atau 2 yakni beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi antara lain :
Faktor
Internal
:
a. Manajer
Kemampuan Manajer Organisasi dalam memanajemenkan
organisasi bisnisnya. Kemampuan Manajer organisasi ini sangat vital karena
manajer organisasi bisa dibilang sebagai penentu kelancaran organisasi bisnis
yang dijalankan. Sebagai contoh dalam organisasi bisnis manajer tidak mengelola
dengan baik maka kegiatan tak jelas sehingga tujuan bisnis pun tak terarah
serta tak tercapai dan mengakibatkan laporan keuangan menjadi buruk. Apabila
manajer mengelola dengan baik maka SDM atau disini bisa dibilang karyawan
menjadi jelas tujuan bersama.
b. Karyawan
Karyawan disini sebagai tenaga atau sumber daya
manusia yang kompeten dapat mengakibatkan keuntungan yang berlipat ganda pada
organisasi bisnis.Sedangkan karyawan yang tak kompeten dapat menjadi batu
sandungan dalam bisnis. Sehingga dapat dikatakan bakwa tenaga kerja merupakan
vital dalam bisnis.
c. Pemegang
Saham dan Modal
Pemegang saham dan modal berkaitan erat dalam
kegiatan bisnis karena pemegang saham merupakan pemilik biaya serta kebijakan
internal dalam organisasi bisnis. Jika Modal Besar dari pemegang saham bisa
dipastikan kegiatan bisnis yang berlangsung akan besar karena mampu untuk
membuat bisnis besar bukan kecil-kecilan. Modal juga berpengaruh dalam kegiatan
infrastruktur pengendalian bisnis misalnya pembuatan gedung beserta alat tulis
kantor dsb.
Faktor eksternal :
a. Konsumen
Konsumen merupakan tujuan bisnis. Target utama dalam organisasi bisnis adalah memenuhi kebutuhan
konsumen.
b. Pemasok
Pemasok bertindak sebagai penyedia faktor-faktor
produksi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
c. Pesaing
Pesaing atau kompetitor ini juga memiliki pengaruh
besar pada kondisi pemasaran.Sumber produksi berusaha memuaskan para konsumen
dengan sebaik-baiknya agar tak kehilangan pasar/konsumen.
d. Kondisi
Ekonomi
Praktik manajemen bisnis dipengaruhi sekali dari
segi ekonomi pusat yakni inflasi,fluktuasi kurs valuta asing sehingga jika
kondisi ekonomi stabil maka akan mendorong dunia usaha maupun bisnis.
e.
Kondisi
Politik dan hukum
Kestabilan politik dan hukum pemerintah yang
kondusif maka akan aktivitas bisnis lancar di segala bidang berbeda jika
politik morat marit maka dunia industri pun banyak yang takut memulai bisnis
yang bevariasi.
f.
Kondisi Sosial Budaya
Manajer yang solid maupun cerdas serta akurat pasti
dapat meningkatkan keuntungan dengan menentukan strategi bisnis potensial yang
dibutuhkan konsumen dalam pemasarannya. Ini disebabkan sang manajer memperhatikan
tren budaya yang kian berkembang terus menerus sehingga dapat menentukan
strategi pemasaran.
g. Kondisi
Demografi
Kondisi demografi yaitu kondisi dalam karakteristik
fisik dari populasi seperti jenis kelamin,usia,tingkat pendidikan pendapatan
dsb. Perubahan ini dapat mempengaruhi kebijakan manajer dalam bisnis.
h. Teknologi
Teknologi merupakan faktor lingkungan umum yang
paling dramatis mengalami perubahan dan pada zaman sekarang, teknologi
mendorong perubahan keputusan yang diambil oleh manajer.
i.
Globalisasi
Globalisasi
adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi bisnis. Persaingan antara
industri besar maupun kecil tercermin dalam globalisasi yakni semakin
tertantang dalam merebut pasar secara sehat.
2. Jika
anda seorang wirausahawan bagaimana menggambarkan rencana bisnis? Jelaskan
keputusan awal yang dilakukan oleh bisnis kecil serta identifikasi bantuan
keuangan yang tersedia untuk perusahaan tersebut!
Jawab :
Rencana bisnis adalah merumuskan tujuan perusahaan,
merumuskan strategi dan merumuskan langkah-langkah implementasi strategi
bisnis.
Apabila saya seorang wirausaha dalam bidang alat dan
bahan kimia laboratorium maka pertama kali saya akan menetapkan sebagai
supplier utama serta terkenal di bidangnya minimal di Indonesia. Lalu strategi
pertama dalam menjalankan bisnis ini yakni mencatat pelanggan dari
perusahaan-perusahaan besar yang memiliki anggaran khusus pasti dalam pembelian
alat dan bahan kimia. Tak lupa saya akan menghubungi serta menjadi mitra utama
dari pabrik ataupun produsen yang tak diragukan lagi produknya. Dalam
pemasarannya, pertama-tama saya akan mengirim agen-agen saya disetiap kota
untuk presentasi mengenai perusahaan/usaha kami agar perusahaan dan pemakai
bahan kimia maupun alat kimia mengenal usaha saya. Saya akan menstock produk produk terbaik berkualitas
beragam serta diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak. Saya bertindak
sebagai distributor saja dalam hal ini akan tetapi mengambil untung dari
penjualan produk.
Pada pelanggan baru,saya akan menetapkan harga
tinggi sedangkan pelanggan tetap akan saya beri potongan sebagai harga
kerjasama. Produk yang saya jual adalah barang yang menggunakan teknologi
tinggi dan produk terjamin sehingga saya berikan garansi service untuk alat
kimia serta garansi apabila bahan kimia rusak/cacat.
Saya akan mengutamakan kepuasan pelanggan karena
pelanggan merupakan sumber penghasilan utama usaha saya. Dalam hal usaha,saya
juga membuka negosiasi harga yang pas agar pelanggan tak kecewa serta
menetapkan harga DP atau tanda jadi dari pelanggan sebelum saya mengirimkan
bahan/barang laboratorium dari produsen ke konsumen. Keuntungan yang saya ambil
adalah dari selisih harga produsen dan harga jual perusahaan saya kepada
konsumen.
Untuk modal awal, saya menggunakan modal sendiri dan
menggunakan jasa lembaga keuangan untuk memperoleh pinjaman. Diharapkan
keuntungan serta kembali modal dapat tercapai selama dalam jangka waktu 1 tahun
pertama karena biasanya perusahaan dapat bertahan dalam beberapa tahun sebelum
melangkah ke strategi bisnis kedepannya yakni pengembangan perusahaan.
3. Menurut
Anda, Hal yang mendorong Usaha Kecil/bisnis kecil mengalami kegagalan dan
keberhasilan? Jelaskan!
Faktor
Keberhasilan
usaha kecil :
a. Manajemen
Operasional.
Manajemen
Operasional yakni mengontrol alat-alat usaha yang digunakan dalam perjalanan
usaha kecil. Sebaik mungkin diperhatikan jika ada kerusakan alat walaupun hanya
sebagian kecil karena kerusakan sedikit yang tak diperbaiki maka akan semakin
membesar dan tak bisa ditanggulangi lagi pada akhirnya. Maka lebih baik memelihara
dengan baik daripada memperbaiki.
b. Manajemen
Sumber Daya Manusia.
Karyawan
atau pekerja bukanlah orang yang sembarangan melainkan harus ada yang
ditonjolkan dalam segi kejujuran,motivasi tinggi untuk bekerja,ahli di
bidangnya,kepercayaan dan disiplin tinggi. Itu merupakan syarat penting dalam
usaha kecil.
c. Manajemen
Pemasaran.
Pertama
dikenal dengan nama riset pasar yakni
riset target pemasaran dari usaha yang dijalankan dan harus disesuaikan.
Misalnya lokasi wilayah usaha kecil adalah sekolah dasar maka jika usaha yang
dilakukan adalah laptop,baju distro ataupun alat masak merupakan kesalahan
fatal dalam menentukan riset pasar. Jika lokasi dekat Sekolah Dasar maka
sebaiknya usaha makanan kecil atau minuman dengan harga terjangkau karena
sesuai pasar yang dijalaninya.
d. Manajemen
Keuangan.
Manajemen
keuangan disini adalah permodalan dan pengaturan baik keuangan mulai dari modal
hingga keuntungan serta modal hari esok dsb.
Faktor
Kegagalan Usaha kecil
:
a. Kegagalan
melakukan riset pasar.
Tak
sedikit usaha yang mengalami kegagalan karena tak mengenali pasar. Maksudnya
disini sang pengusaha tak mengerti kondisi dari lokasi serta keuangan pasar
sekitar usaha. Sebaiknya sebelum memulai usaha, lakukan analisis pasar secara
menyeluruh dengan pendekatan masyarakat sekitar.
b. Pasif
dalam promosi.
Kepasifan
personal memang tak cukup untuk usaha sendiri bahkan lebih cocok untuk bekerja
untuk orang lain. Walaupun dapat
memanajemenkan dengan baik sekali tetapi tak ada pelanggan yang mendekat kepada
usaha. Usahawan yang pasif kemungkinan mendapat pelanggan kecil maka tak ada
bisnis yang berjalan karena pelanggan adalah faktor utama dalam usaha.
c. Manajemen
waktu yang buruk.
Pengelolaan
waktu yang buruk misalnya usaha sendiri menganggap bahwa tak ada bos dan tak
ada yang memarahi sehingga membuka usaha seenaknya. Sebaiknya walaupun usaha
mandiri, manajemenkan waktu terbaik misalnya usaha disiplin setiap hari 8 jam
dari jam 7 pagi hingga jam 4 sore. Pelanggan akan mudah mengetahui jadwal Anda
sehingga saat pelanggan membutuhkan jasa/barang yang merupakan usaha Anda
mengalami kemudahan.
d. Tidak
ada keseriusan dalam mengelola usaha.
Kebanyakan
dari usaha kecil seenaknya dalam manajemen waktu serta professionalitas.
Sehingga bisa saja modal habis dan berhenti.
e. Tidak
memiliki rencana darurat.
Pengusaha
kecil terkenal dengan kata-kata “Jatuh bangun” maka perlu direncanakan dengan
matang sehingga saat bangkrut, usaha Anda akan bangkit kembali. Biasanya usaha
rumahan/ usaha kecil jika sudah bangkrut akan membutuhkan waktu yang tak sebentar
untuk membangun kembali usahanya.
f.
Tidak menggunakan Uang
dengan maksimal.
Agar usaha
dapat berjalan dengan baik maka aspek keuangan harus betul-betul diperhatikan,
misalnya menjaga likuiditas perusahaan melalui pengendalian arus kas.
Mengendalikan setiap pengeluaran biaya dan penerimaan baik dari pinjaman maupun
dari hasil penjualan produk.
g. Kurangnya
pengawasan alat usaha.
Karena
usaha hanya usaha kecil banyak sekali usaha kecil ini meremehkan alat-alat
penunjang usaha seperti karatan tak diperhatikan padahal alat tersebut memiliki
nilai jual tinggi serta penghasilan.
h. Tidak
kompeten dibidangnya.
Terkadang
usaha kecil dibilang sebagai coba-coba untuk mencari pengalaman. Akan tetapi
jikalau tak kompeten dalam produksi, distribusi serta pengendalian administrasi
maka akan menjadi sebuah bom waktu yang siap meledak menuju kegagalan.
Bontang,01 April 2012
Mirza
Rezia Litsbarki
0 komentar:
Post a Comment